Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan Mandiri (KTHKm Mandiri) di Kalibiru menjadi salah satu contoh nyata dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan pertama, yaitu mengentaskan kemiskinan (No Poverty). Dengan memanfaatkan program Perhutanan Sosial, kelompok ini berhasil menciptakan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Hasil penelitian dari Prodi Pengelolaan Hutan, Sekolah Vokasi UGM menunjukkan bahwa KTHKm Mandiri memiliki struktur kelembagaan yang kuat dan pola pengelolaan yang berbasis partisipasi masyarakat. Kawasan hutan lindung di Kalibiru tidak hanya dilestarikan, tetapi juga dimanfaatkan untuk kegiatan ekowisata yang memberikan penghasilan tambahan bagi warga sekitar. Sebelum pandemi COVID-19, ekowisata ini mampu menarik hingga 7.000 pengunjung per hari, memberikan dampak signifikan pada perekonomian lokal.