Kelompok Wanita Tani (KWT) Guyub Rukun di Dusun Kardangan, Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, baru-baru ini mengikuti program pengabdian masyarakat yang dikelola oleh tim dosen dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada tujuan pemberdayaan perempuan (SDG 5), pertumbuhan ekonomi (SDG 8) dan mengurangi tingkat kemiskinan. Program pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Ibu Sonia Dora Febri Esa, S.T.P., M.Sc., dosen Program Studi Pengembangan Produk Agroindustri, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner. Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT Guyub Rukun dalam mengolah dan mengemas produk olahan komoditas daerah yaitu buah salak sebagai soft cake isian selai salak.
Sosialisasi dan pelatihan yang diberikan mencakup beberapa aspek penting, antara lain:
- Pengenalan potensi olahan salak, termasuk hasil riset pasar yang menunjukkan adanya potensi produk olahan salak dengan inovasi olahan yang menarik dan dapat dijadikan oleh-oleh unggulan.
- Pelatihan pengolahan produk pangan, dengan fokus pada prinsip-prinsip Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPOB) untuk menjamin keamanan dan kualitas produk.
- Pelatihan perancangan kemasan, logo, dan poster produk untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk.
“Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha anggota KWT Guyub Rukun. Kami akan terus mendukung dan mendampingi mereka dalam meningkatkan kualitas dan nilai jual produk olahan salak,” ujar Ibu Sonia Dora Febri Esa, selaku ketua tim pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk kontribusi Universitas Gadjah Mada dalam memberdayakan masyarakat, khususnya kelompok tani, untuk memanfaatkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan pertumbuhan ekonomi.