Yogyakarta, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner — Ibu Dr. Ratih Hardiyanti, S.T.P., M.Eng, dosen Program Studi Pengembangan Produk Agroindustri (PPA), Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, resmi menyandang gelar Doktor (S3) pada 23 April 2025. Gelar tersebut diraih setelah berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di Program Studi Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada, dengan disertasi berjudul “EKSTRAKSI BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) BERBANTU GELOMBANG MIKRO DAN MIKROENKAPSULASI HASIL EKSTRAKSI DENGAN TEKNIK KOASERVASI KOMPLEKS MENGGUNAKAN GELATIN DAN GUM ARAB”
Dalam disertasinya, Dr. Ratih mengangkat buah mengkudu, buah tropis yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, namun kurang diminati karena aroma dan rasanya yang tidak sedap. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tantangan tersebut dengan menerapkan teknologi mikroenkapsulasi agar ekstrak mengkudu lebih mudah diterima konsumen. “Buah mengkudu sangat potensial sebagai sumber antioksidan, tapi karena rasa dan aromanya kurang disukai, banyak orang enggan mengonsumsinya. Melalui mikroenkapsulasi, ekstraknya bisa dilindungi dan dimanfaatkan dalam bentuk yang lebih dapat diterima,” ungkap Dr. Ratih.
Teknik yang digunakan melibatkan penyelubungan ekstrak mengkudu menggunakan gelatin dan gum arabic—dua bahan pembungkus yang food-grade dan aman dikonsumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dalam mengkudu tetap stabil setelah proses mikroenkapsulasi, dan memiliki peluang besar untuk diaplikasikan dalam produk pangan fungsional.
Sebagai peneliti dari latar belakang agroindustri, Dr. Ratih menekankan pentingnya mengangkat potensi bahan lokal yang selama ini belum banyak dimanfaatkan. “Mengkudu adalah buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia. Lewat riset ini, saya ingin mengembangkan produk berbasis bahan lokal agar punya nilai tambah dan bisa diterima pasar,” jelasnya.
Dr. Ratih menyampaikan harapannya terhadap perkembangan pendidikan dan riset di lingkungan Program Studi PPA dan DTHV secara umum. “Semoga ke depan ketersediaan alat analisis di departemen bisa lebih ditingkatkan, agar kegiatan pengembangan produk bisa berjalan lebih cepat dan optimal,” tuturnya.
Selamat kepada Dr. Ratih Hardiyanti, S.T.P., M.Eng atas capaian akademik ini. Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat memberi kontribusi nyata dalam pengembangan riset agroindustri berbasis bahan lokal, serta memperkuat posisi Sekolah Vokasi UGM dalam mewujudkan pendidikan vokasi yang adaptif dan inovatif.