Program studi Pengelolaan Hutan, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi, UGM berhasil menyelesaikan program pengabdian kepada masyarakat yang ditandai dengan penyerahan peta batas andil kelompok tani HKm Menggerejo, Kulon Progo pada tanggal 27 Oktober 2024. Peta batas andil ini diharapkan dapat menjadi acuan dan dukungan administrasi bagi kelompok tani HKm Menggerejo dalam pengelolaan hutan secara lestari. Keberadaan batas lahan andil yang jelas dan diakui oleh semua pihak merupakan salah satu syarat pengelolaan hutan secara lestari.
UGM Research for Humanity
Kelompok Wanita Tani (KWT) Guyub Rukun di Dusun Kardangan, Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, baru-baru ini mengikuti program pengabdian masyarakat yang dikelola oleh tim dosen dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada tujuan pemberdayaan perempuan (SDG 5), pertumbuhan ekonomi (SDG 8) dan mengurangi tingkat kemiskinan. Program pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Ibu Sonia Dora Febri Esa, S.T.P., M.Sc., dosen Program Studi Pengembangan Produk Agroindustri, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner. Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT Guyub Rukun dalam mengolah dan mengemas produk olahan komoditas daerah yaitu buah salak sebagai soft cake isian selai salak.
Yogyakarta, 2024. Tim peneliti dari Program Studi Pengelolaan Hutan, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, telah melakukan penelitian inovatif untuk menguji efektivitas ekstrak tanaman dalam meningkatkan resistensi sistemik pohon Falcataria falcata terhadap penyakit karat puru, yang disebabkan oleh jamur Uromycladium falcatarium.
Penyakit karat puru diketahui telah menyebabkan kerugian besar pada produksi kayu F. falcata, terutama di wilayah Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia dan Filipina. Penelitian yang dilakukan selama tujuh bulan di persemaian Universitas Gadjah Mada ini menguji dua jenis ekstrak tanaman Salix babylonica dan Clerodendrum paniculatum untuk mengetahui kemampuan mereka dalam merangsang mekanisme pertahanan alami pohon tersebut.
Yogyakarta (2/10). Pencapaian yang luar biasa bagi komunitas akademik, Fatkhanuddin Aziz, dosen Teknologi Veteriner di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), telah mempublikasikan empat artikel di jurnal terindeks Scopus pada tahun 2024. Prestasi ini tidak hanya menyoroti dedikasinya terhadap penelitian, tetapi juga menekankan pentingnya kemitraan global dalam memajukan ilmu di bidang kedokteran hewan, khususnya berkaitan dengan keamanan pangan.
Publikasi pertama, berjudul “Distribution of antimicrobial resistance genes of methicillin-resistant Staphylococcus aureus isolated from animals and humans in Yogyakarta Indonesia” diterbitkan di Jurnal International Journal of One Health. Studi ini, yang dirilis pada Januari 2024, menyoroti isu kritis resistensi antimikroba dari bakteri Staphylococcus aureus, yang merupakan masalah kesehatan global yang semakin meningkat, dan menekankan keterkaitan antara kesehatan manusia dan hewan.
Yogyakarta (2/10). Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Jurnal Internasional Veterinary Quarterly Vol 44 No 1 Tahun 2024 (Jurnal Internasional Best Quartile (Q1), impact factor 7,9) mengungkapkan prevalensi Brucellosis pada ternak di Indonesia sebesar 3,25%. Penelitian ini dilakukan oleh drh M. Rosyid Ridlo, M.Sc., Ph.D., beserta drh. Morsid Andityas, M.Sc., dosen Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner Sekolah Vokasi UGM. Pelaksanaan riset Brucellosis ini merupakan implementasi dari hibah publikasi impact factor tinggi dari Direktorat Penelitian UGM Tahun 2023. Studi ini menggunakan metode meta-analisis untuk mengevaluasi prevalensi brucellosis di berbagai wilayah Indonesia dan memberikan wawasan mendalam tentang tantangan yang dihadapi dalam upaya pengendalian penyakit ini.
Yogyakarta, 14 September 2024. Sebuah studi terbaru yang dilakukan di kawasan Wisata Alam Kalibiru telah mengungkapkan pentingnya daya tarik estetika dan nilai ekologis dari arsitektur pohon. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model arsitektur pohon yang dapat meningkatkan aspek estetika, kenyamanan, dan nilai ekologis, sehingga memperkaya pengalaman wisata alam. Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti yang fokus pada kawasan hutan lindung yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan Mandiri di Desa Hargowilis, Kokap.