Kelompok Wanita Tani (KWT) Guyub Rukun di Dusun Kardangan, Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, baru-baru ini mengikuti program pengabdian masyarakat yang dikelola oleh tim dosen dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada tujuan pemberdayaan perempuan (SDG 5), pertumbuhan ekonomi (SDG 8) dan mengurangi tingkat kemiskinan. Program pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Ibu Sonia Dora Febri Esa, S.T.P., M.Sc., dosen Program Studi Pengembangan Produk Agroindustri, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner. Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT Guyub Rukun dalam mengolah dan mengemas produk olahan komoditas daerah yaitu buah salak sebagai soft cake isian selai salak.
SDG 1: No Poverty
Yogyakarta (2/10). Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Jurnal Internasional Veterinary Quarterly Vol 44 No 1 Tahun 2024 (Jurnal Internasional Best Quartile (Q1), impact factor 7,9) mengungkapkan prevalensi Brucellosis pada ternak di Indonesia sebesar 3,25%. Penelitian ini dilakukan oleh drh M. Rosyid Ridlo, M.Sc., Ph.D., beserta drh. Morsid Andityas, M.Sc., dosen Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner Sekolah Vokasi UGM. Pelaksanaan riset Brucellosis ini merupakan implementasi dari hibah publikasi impact factor tinggi dari Direktorat Penelitian UGM Tahun 2023. Studi ini menggunakan metode meta-analisis untuk mengevaluasi prevalensi brucellosis di berbagai wilayah Indonesia dan memberikan wawasan mendalam tentang tantangan yang dihadapi dalam upaya pengendalian penyakit ini.