Yogyakarta – Dua mahasiswa dari Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Alifah Khumaini Putri dari prodi Teknologi Veteriner angkatan 22 dan Avellyn Yoan Wiratan dari prodi Pengembangan Produk Agroindustri angkatan 21, berbagi kisah inspiratif mereka selama mengikuti program IISMAVO 2024 di Nelson Marlborough Institute of Technology (NMIT), New Zealand.
Selama mengikuti perkuliahan di NMIT, keduanya merasakan pendekatan pembelajaran yang berbeda dibandingkan dengan sistem di Indonesia. Evelyn menyebutkan bahwa perkuliahan di sana lebih sering disertai dengan field trip. “Kami belajar langsung ke lapangan, seperti ke kebun apel atau tempat konservasi. Jadi, pembelajaran di sana tidak sekadar dari buku atau slide PPT,” terangnya.