Eko Prasetyo, S.Hut., M.Sc., Ph.D. merupakan salah satu dosen Pengelolaan Hutan, Sekolah Vokasi UGM yang berhasil menempuh pendidikan doktor di University of Tsukuba, Graduate School of Life and Environmental Science. Beliau belajar di bidang Biosphere Resource Science and Technology, bidang ilmu yang fokus pada Forest Genetics dan Effect of Climate Change on Forest. Beliau berhasil menempuh studi selama 3 tahun mulai dari bulan Oktober 2017 hingga bulan September 2020 melalui special program yaitu Global Food Security yang didanai oleh MEXT (Ministry Education, Culture, Sport, Science and Technology) dari pemerintah Jepang. Program ini mensyaratkan 6 SKS untuk lulus, 3 SKS terkait dengan program Global Food Security, 3 SKS terkait dengan disertasi.
Program studi yang beliau laksanakan ini based on research, jadi bisa dikatakan minim perkuliahan. Selama 3 tahun beliau menjalankan penelitian dan dievaluasi oleh sensei dan juga dinilai di setiap tahunnya (1 SKS per tahun). Semenjak datang ke Jepang, beliau langsung melakukan penelitian. Hal ini mungkin menjadi titik perbedaan dengan kurikulum di Indonesia. Beliau juga mengatakan bahwa di Indonesia belum banyak program S2 maupun S3 based on research pada saat beliau berangkat ke Jepang. Namun program semacam ini banyak ditawarkan pada akhir-akhir ini.
Menurut Bapak Eko Prasetyo, S.Hut., M.Sc., Ph.D. mengenai level S2-S3, program based on research harus dikedepankan. Lalu untuk program Sarjana Terapan atau Vokasional, perlu ada sinergitas antara dunia usaha dan dunia industry dalam pengerjaan tugas akhir mahasiswa dan kerjasama magang. Mahasiswa di Jepang sebelum wisuda sudah memperoleh pekerjaan terlebih dahulu, job hunting dan seleksi dari perusahaan dilakukan setahun sebelum lulus. Beliau berharap semoga pendidikan vokasional di Indonesia bisa mengarah dan mendekat ke dunia usaha dan dunia industri.
Mengenai visi misi menurut beliau, visinya adalah untuk menjadi rujukan bidang Forest Genetics dan Climate Change on Forest di Indonesia. Kemudian untuk misinya adalah membangun penelitian terutama peneltian terapan dalam bidang Forest Genetics dan Climate Change, transfer ilmu kepada mahasiswa dan masyarakat mengenai bidang Forest Genetics dan Climate Change, lalu untuk membangun dan menjaga kerjasama dari berbagai pihak baik nasional maupun international untuk memajukan penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat. Kemudian mengenai harapan sektor Pengelolaan Hutan di Indonesia pada umumnya dan Sekolah Vokasi pada khususnya yaitu “Kawasan hutan Indonesia dikelolah KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan). KPH bertanggung jawab terhadap pengelolaan kawasan hutan secara langsung di tingkat tapak. Harapan saya, semoga di KPH tercukupi Sumber Daya Manusia yang Tangguh dan Profesional sehingga hutan memberi manfaat untuk melindungi ekonomi dan sosial. Kemudian untuk harapan sektor Pengelolan Hutan di Sekolah Vokasi adalah menghasilkan lulusan yang kompeten dan diakui di bidang pengelolaan hutan, mempunyai Sumber Daya Manusia Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang unggul, dan mempunyai fasilitas dan peralatan penelitian yang lengkap dan terkini.”