Sekolah Vokasi UGM – Jumat (9/10) telah berlangsung seminar daring dengan tema “Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi Kehutanan Melalui Sertifikasi Kompetensi” menggunakan media Zoom. Seminar yang diselenggarakan oleh Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Hutan ini bekerjasama dengan Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Dies Natalis Fakultas Sekolah Vokasi ke-11 yang telah dibuka pada tanggal 7 oktober 2020.
Seminar daring ini menghadirkan beberapa pembicara seperti Dr. Iwan Setiawan selaku Kabid Perencanaan, Pengembangan dan Evaluasi SDM Non Aparatur Pusat Perencanaan & Pengembangan SDM BP2SDM-KLHK, Ir. Purwadi S, M.E. selaku Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Hutan indonesia (APHI), Imam Mudofir S. Hut. selaku Master Assesor Lembaga Sertifikasi Profesi Rimbawan Indonesia (LSP-RINO) ddan tentunya Singgih Utomo, Ph.D. selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan hutan.
Seminar dimulai dengan sambutan dari Pelaksana Tugas Dekan Sekolah Vokasi Dr-Ing. Ir. Agus Maryono lalu dilanjutkan dengan acara inti yang diawali oleh Wiyono, S. Hut., M.Si. salah satu dosen Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGM selaku moderator di seminar daring ini.
Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Program studi Pengelolaan Hutan namun juga dari luar program studi bahkan dari luar Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner hingga dari luar UGM. Para peserta memberikan respon positif karena disuguhkan dengan pembicara yang memberikan materinya dengan santai, menarik dan penuh dengan diskusi dengan narasumber.
Sesuai dengan tema, seminar daring kali ini mendalami perihal sertifikasi kompetensi mulai dari syarat mendapatkan, pentingnya memiliki dan manfaat yang didapat dari memiliki sertifikasi kompetensi. “Bagi mahasiswa,keterserapan salah satu syaratnya adalah ijazah dan sertifikasi kompetensi, lebih bagus kalau sudah membawa produk yang diciptakan di universitas. Dosen juga harus memiliki sertifikasi kompetensi, politeknik maupun perguruan tinggi,” tutur Pelaksana Tugas Dekan Sekolah Vokasi Dr-Ing. Ir. Agus Maryono.
Teks: Firdaus Adi Nugraha