Yogyakarta, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner – Salah satu dosen Program Studi Pengelolaan Hutan, DTHV, Sekolah Vokasi UGM, Denni Susanto, S.Hut., M.Sc., Ph.D., telah berhasil meraih gelar Doktor dari Tokyo Metropolitan University, Jepang. Gelar tersebut diraih setelah beliau berhasil mempertahankan disertasi yang mengangkat topik “Pengetahuan ekologi Lokal masyarakat dalam Konservasi Keanekaragaman Hayati di Kawasan Taman Nasional” pada 30 September 2024 lalu.
Dr. Denni menjelaskan bahwa keputusannya untuk melanjutkan studi ke jenjang S3 merupakan bagian dari tuntutan profesi sekaligus dorongan pribadi untuk terus berkembang. “Saat ini, dosen dituntut untuk memiliki kualifikasi minimal S3. Kalau saya tetap hanya di S2, mungkin akan tergerus oleh perkembangan zaman,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa keinginan untuk menempuh pendidikan doktoral juga lahir dari refleksi atas perjalanan akademiknya. “Setelah menyelesaikan S1, saya sempat merasa cukup. Namun saat menjalani S2, saya justru merasa masih banyak hal yang belum saya kuasai. Hal inilah yang memotivasi saya untuk terus belajar,” imbuhnya.
Dalam disertasinya, Dr. Denni mengangkat kajian tentang traditional ecological knowledge atau pengetahuan ekologi tradisional, yang menurutnya merupakan bidang menarik karena menggabungkan aspek sosial dan ekologi dalam pengelolaan hutan. Penelitiannya berfokus pada masyarakat di sekitar kawasan Taman Nasional dan bagaimana mereka berinteraksi dengan sumber daya hutan.
“Berbeda dengan masyarakat perkotanaan, masyarakat sekitar hutan memiliki ketergantungan langsung terhadap hutan yang memiliki perspektif berbeda dalam melihat hutan. Karena itu, mereka memiliki pengetahuan lokal yang mendalam tentang fungsi dan manfaatnya. Saya tertarik meneliti apakah interaksi ini cenderung eksploitatif, atau justru mencerminkan hubungan yang harmonis dan mendukung kelestarian hutan,” jelasnya.
Tidak hanya fokus pada aspek akademik, Dr. Denni berharap ilmu yang diperolehnya selama studi di Jepang dapat memberi kontribusi nyata bagi Indonesia, khususnya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), seperti pengentasan kemiskinan, pelestarian ekosistem daratan, dan pembangunan berkelanjutan.
“Saya berharap riset ini bisa diaplikasikan di Indonesia. Bahwa pengelolaan kawasan konservasi tidak hanya menjaga hutannya, tetapi juga memberdayakan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Harus ada hubungan timbal balik, simbiosis mutualisme antara lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.
Dr. Denni juga menyampaikan harapannya untuk terus berkembang sebagai akademisi dan peneliti. “Target saya bukan harus jadi profesor, tapi saya ingin memiliki karier penelitian yang kuat dan konsisten di bidang yang saya tekuni,” pungkasnya.
Selamat kepada Denni Susanto, S.Hut., M.Sc., Ph.D. atas pencapaian akademik ini. Semoga ilmu yang diperoleh membawa manfaat luas bagi DTHV SV UGM, mahasiswa, dan masyarakat Indonesia.